Bagi Anda yang suka mengoleksi kaos dengan sablon plastisol, pastikan Anda merawatnya dengan baik agar awet dan tahan lama. Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk merawat kaos sablon plastisol dengan santai.
1. Jangan Terlalu Sering mencuci
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik kaos sablon plastisol adalah mencucinya terlalu sering. Hal ini dapat menyebabkan warna sablon menjadi pudar dan kaos menjadi cepat rusak. Sebaiknya, cuci kaos hanya ketika benar-benar kotor atau bau.
2. Gunakan Air Dingin
Saat mencuci kaos sablon plastisol, pastikan Anda menggunakan air dingin. Air panas dapat menyebabkan sablon plastisol menjadi mudah rusak dan luntur. Selain itu, gunakan deterjen yang lembut agar tidak merusak serat kain kaos.
3. Jangan Gunakan Mesin Pengering
Setelah mencuci kaos sablon plastisol, sebaiknya Anda mengeringkannya secara alami. Hindari menggunakan mesin pengering karena panas yang dihasilkan dapat merusak sablon plastisol dan membuat kaos menjadi kusut.
4. Hindari Setrika Langsung ke Sablon
Jika Anda ingin menyetrika kaos sablon plastisol, pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati. Jangan menyetrika langsung ke bagian sablon karena panas dari setrika dapat merusak sablon tersebut. Sebaiknya, letakkan kain tipis di atas sablon sebelum menyetrikanya.
5. Jauhkan dari Bahan Kimia
Jauhkan kaos sablon plastisol dari bahan kimia seperti pemutih atau pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya. Hal ini dapat merusak warna sablon dan membuat kaos menjadi rusak.
6. Simpan dengan Baik
Terakhir, pastikan Anda menyimpan kaos sablon plastisol dengan baik. Jangan tumpuk-tumpuk kaos agar sablon tidak tergores dan kusut. Simpan kaos di lemari yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Dengan melakukan beberapa tips di atas, Anda dapat merawat kaos sablon plastisol dengan santai dan membuatnya tetap awet dan tahan lama. Selamat merawat kaos Anda!